purbalingga

4 Ide Usaha Minuman Modal Minim

Dalam beberapa bulan belakangan ini, cuaca yang panas telah menjadi perbincangan utama. Kondisi panas yang ekstrem seringkali membuat kita mencari cara untuk mendinginkan diri. Ini saat yang tepat untuk mempertimbangkan ide usaha minuman kekinian yang dapat memberikan solusi segar dalam cuaca yang panas ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep bisnis minuman kekinian yang segar dan bisa langsung dipraktekin. 1. Es Kuwut bahan: 1 buah kelapa muda, serut daging kelapanya 1/4 buah melon, serut dagingnya memanjang atau bulat-bulat 2 sendok makan biji selasih yang telah direndam dengan air panas 2 buah jeruk nipis diperas airnya Air kelapa muda secukupnya Sirup rasa melon secukupnya Es batu secukupnya Irisan jeruk nipis secukupnya Cara Membuat: Siapkan semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat es kuwut. Siapkan gelas saji lalu masukkan parutan kelapa dan melon secukupnya. Tambahkan biji selasih dan tuang air kelapa sampai 2/3 tinggi gelas. Beri air perasan jeruk nipis dan sirup melon sesuai selera. Baru tambahkan es batu sampai gelas penuh dan irisan jeruk nipis ke dalam gelas. Aduk rata dan es kuwut siap disajikan selagi dingin 2. Teh Tarik Jelly Bahan: 1 liter air 3 sdm teh tubruk 1 bks nutrijell plain (15 gr) 9 sdm gula pasir 4,5 sdm non dairy creamer Cara membuat: Didihkan 1 liter air dengan teh tubruk. Masak hingga air berkurang seperempatnya, dan warna teh menghitam. Untuk membuat jelly: masak nutrijell dengan 1,5 gelas air teh dan 2 gelas air biasa. Aduk hingga mendidih, sisihkan. Setelah dingin, potong panjang atau serut dengan serutan blewah. Untuk membuat teh tarik: masukkan ke dalam wadah, 200 ml air teh, creamer, dan gula. Aduk hingga larut, lalu tambahkan air biasa 600 ml. Cek rasa, dinginkan di kulkas bawah. Untuk penyajian, masukkan beberapa sendok jelly ke dalam gelas, lalu beri teh tarik secukupnya, sajikan. 3. Es Mangga Thailand Bahan Jus Mangga harumanis 3-4 sdm susu kental manis putih 200 ml air Es batu seperlunya Air putih seperlunya Bahan Pelengkap 250 ml air dingin 1 pack whipped cream (krim) instan 1 buah mangga Keju parut Cara Membuat: Pisahkan buah mangga untuk topping. Setelah itu, kupas kulit mangga, potong mangga menjadi kotak kecil-kecil (kira-kira 2 cm). Selanjutnya kita masukkan mangga yang sudah dipotong-potong ke dalam blender Agar lebih nikmat tambahkan es batu dan susu kental manis ke dalam food processor Tambahkan 200 ml air putih ke dalam blender dan blender semua bahan sampai halus dan menjadi jus mangga mengental. Untuk membuat whipped cream. Masukkan bubuk whipped cream ke dalam wadah/baskom besar. Lalu, tambahkan 250 gram dingin/air es. Gunakan mixer dengan kecepatan tinggi selama 6 menit untuk mengocok campuran bahan whipped cream hingga mencapai tekstur krim kental. 4. Es Bongko Delima Bahan: 100 gr sagu mutiara Bahan Bongko: 100 gr tepung beras 60 gr tepung hunkue 180 gr santan kental/instan 1/2 sdt garam 500 ml air pandan suji Bahan Saus Gula Merah: 200 gr gula merah 100 ml air sejumput garam selembar daun pandan, sobek2 Secukupnya susu cair untuk kuah Cara Membuat: Masak air dalam panci hingga mendidih, lalu tambahkan sagu mutiara. Masak kurang lebih 15 menit, lalu matikan api dan tutup panci. Biarkan selama 30 menit. Lalu masak lagi 10 menit. Angkat dan tiriskan, kemudian rendam ke dalam air es, dan tiriskan. Campur semua bahan bongko, masak sambil diaduk menggunakan whisk hingga mengental. Matikan api. Pindahkan ke loyang, lalu kukus kurang lebih 10 menit. Setelah itu diamkan sampai dingin, lalu potong-potong. Campur semua bahan saus gula merah. Masak sampai gula merah meleleh semua. Untuk penyajian, ambil potongan bongko dan sagu mutiara ke dalam mangkuk, lalu tuangkan susu cair, tambahkan saus gula merah sesuai selera. Jangan lupa tambahkan juga es batunya. Es bongko delima siap disajikan. Dalam tren yang terus berubah, ide usaha minuman kekinian adalah cara yang segar untuk memuaskan hasrat konsumen akan kreativitas dan kelezatan. Dengan beraneka ragam minuman yang menarik, sedulur dapat membawa perubahan yang menyegarkan dalam industri kuliner. Jadi, genggam peluang ini dan mulailah meracik minuman kekinian yang tak terlupakan untuk pelanggan Anda! Untuk informasi menarik lainnya, terus kunjungi website Ahmad Yuhani.

4 Ide Usaha Minuman Modal Minim Read More »

rekomendasi taman di purbalingga

Akhir Pekan di Taman: Rekomendasi Taman di Purbalingga

Taman merupakan salah satu tempat yang sering dianggap sebagai tempat rekreasi atau hiburan semata. Namun, taman juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kesehatan mental seseorang. Banyak penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa berada di alam terbuka, seperti taman, dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental individu. Artikel ini akan membahas beberapa manfaat utama yang bisa didapat dari menghabiskan waktu di taman. 1. Mengurangi Stres dan Kecemasan Taman sering kali menjadi tempat yang tenang dan damai, yang membantu meredakan stres dan kecemasan. Suara alam, seperti riak air, nyanyian burung, dan angin yang berdesir, dapat membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan perasaan rileks. Ini dapat membantu mengurangi gejala stres dan kecemasan yang seringkali menyertai kehidupan sehari-hari. 2. Meningkatkan Mood Taman juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan mood seseorang. Paparan cahaya matahari dan aktivitas fisik di luar ruangan dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia dan positif. Berjalan-jalan di taman atau duduk di bawah pohon yang rindang sering kali bisa membuat seseorang merasa lebih baik. 3. Meningkatkan Kreativitas dan Produktivitas Taman juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Berada di alam terbuka seringkali membantu merangsang kreativitas dan pemikiran kritis. Bagi mereka yang bekerja di lingkungan yang penuh tekanan, menghabiskan waktu di taman bisa membantu memulihkan energi dan meningkatkan produktivitas. 4. Meningkatkan Koneksi Sosial Taman sering kali menjadi tempat berkumpul bagi berbagai kelompok sosial. Menghabiskan waktu di taman bisa memberi kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, berbicara, dan berbagi pengalaman. Hal ini dapat membantu meningkatkan koneksi sosial dan meredakan perasaan kesepian yang seringkali berdampak negatif pada kesehatan mental. 5. Meningkatkan Konsentrasi Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa berada di alam dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus. Ini dapat bermanfaat bagi individu yang sering merasa sulit untuk berkonsentrasi atau menghadapi gangguan mental seperti ADHD. Rekomendasi Taman di Purbalingga Taman Maerakaca Purbalingga Lokasi: Jl. Kalikajar, Bancar, Kec. Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53316 atau klik disini Taman RTH Bojong lokasi: H9MG+9PC, Bojong, Kec. Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53319 atau klik disini Alun-Alun Purbalingga lokasi: J967+78F, Jl. Jend. Sudirman, Purbalingga, Purbalingga Lor, Kec. Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53311 atau klik disini Taman Sentul lokasi:J87V+79Q, Desa_karangsentul, Karangsentul, Kec. Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53372 atau klik disini Berikut diatas tadi merupakan penjelasan manfaat taman bagi kesehatan mental serta rekomendasi taman yang ada di Purbalingga. Taman adalah salah satu sumber daya yang sering kali terabaikan dalam mendukung kesehatan mental. Dengan menghabiskan lebih banyak waktu di taman dan alam terbuka, kita dapat mengoptimalkan manfaat kesehatan mental yang ditawarkannya. Pemerintah dan masyarakat pun bisa bekerja sama dalam menjaga taman kota dan ruang terbuka hijau untuk mendukung kesejahteraan mental individu dan komunitas secara keseluruhan. Jaga dan mari bantu aktivasi ruang terbuka disekitar kita! Jangan lupa cek website kami ahmadyuhani.com untuk informasi dan rekomendasi terbaru.

Akhir Pekan di Taman: Rekomendasi Taman di Purbalingga Read More »

berita terkini purbalingga

Berita Terkini Purbalingga dan Banjarnegara

Jawa Tengah selalu menjadi sorotan utama berbagai peristiwa menarik yang terjadi di wilayah ini. Dari kebijakan pemerintah hingga inovasi warga, daerah ini terus menghasilkan cerita-cerita yang patut dicatat dalam berita terkini. Dalam artikel ini, kita akan mengupas beberapa peristiwa terbaru yang telah mencuri perhatian publik, mulai dari langkah-langkah untuk mencegah kebakaran hutan di Gunung Slamet hingga inovasi pengusaha muda dalam bidang marketing digital di Purbalingga. Selain itu, kita juga akan menyimak bagaimana Banjarnegara merayakan peristiwa Maulid dengan cara yang unik serta upaya kreatif warganya dalam mengolah sampah plastik menjadi BBM setara Pertamina Dex. Mari kita jelajahi berita-berita menarik ini dengan lebih detail. Olah Sampah Plastik Menjadi BBM, Warga Banjarnegara Raih Penghargaan Budi Trisno Aji, Warga Banjarnegara membetot perhatian lantaran bisa menciptakan alat Faspol 5.0. Alat itu berupa mesin pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak yang diklaim bisa setara Pertamina Dex dan Bio Solar. Nana menjelaskan inovasi ini lahir dari masalah pengolahan sampah plastik. Faspol 5.0 merupakan inovasi dari Bank Sampah Banjarnegara yang difasilitasi Pemkab Banjarnegara dan Pemprov Jateng. Faspol sudah masuk generasi kelima. Sebagai ilustrasi, sebanyak 50 kilogram sampah plastik bisa diolah menjadi setara solar 30 liter, bensin 10 liter, minyak tanah 5 liter, air 2 liter dan residu karbon aktif sebanyak 3 kg….  baca selengkapnya disini Tradisi Menthak-Menthik Sambut Maulid Nabi Khas Kebumen ‘Menthak-Menthik’ adalah tradisi selamatan menggembala ternak sapi di pinggir pantai selatan Desa Entak, Kecamatan Ambal, Kebumen. Tradisi yang kini disebut Kirab Bocah Angon ini diadakan setiap tanggal 12 bulan Maulud bertepatan dengan hari lahir Nabi Muhammad SAW. “Sejarahnya memang dahulu sapi itu diangon atau dilepas di pinggir pantai untuk mencari rumput sendiri terus sorenya digiring pulang ke kandang, setiap hari. Sampai hari ini masih dilestarikan, angon sapi ini sebagai bentuk bahwa sapi merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan karena merupakan sumber penghidupan warga,” jelasnya… baca selengkapnya disini Jalur Pendakian Gunung Slamet Ditutup! Cegah kebakaran Hutan Jalur pendakian menuju Gunung Slamet ditutup mulai Kamis (14/9/2023) atau hari ini. Keputusan tersebut diambil untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang akhir-akhir ini kerap terjadi di sejumlah wilayah. Pengelola basecamp pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri menjelaskan untuk penutupan dilakukan mulai hari berdasarkan surat edaran dari KPH Banyumas Timur dan Pekalongan Barat. Alasan penutupan dilakukan mendasari hasil survei yang dilakukan oleh basecamp lingkar Gunung Slamet. Pada belakangan ini mereka memantau kondisi di jalur pendakian semakin memprihatinkan.  Baca selengkapnya disini  Imbas Kemarau Panjang, Petani Kentang di Dieng Sedot Air Telaga Dampak kemarau panjang terus meluas hingga ke lahan pertanian, di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Akibat mengalami kesulitan air sejumlah petani kentang di Dataran Tinggi Dieng terpaksa mengambil air dari obyek wisata telaga. Biaya ekstra dikeluarkan oleh para petani agar tanaman tidak mati dan gagal panen. Para petani mengaku, untuk menyedot air dari telaga menggunakan mesin diesel membutuh biaya ekstra. Selain harus menyambung pipa paralon sejauh 1,5 km hingga ke lahan pertanian, dalam satu hari penyiraman sejak pagi hingga sore hari petani dapat menghabis hingga 5 liter solar. Baca selegkapnya disini Kita dapat melihat bahwa warga Jawa Tengah memiliki berbagai cara untuk mengatasi tantangan dan mengejar tren terbaru. Dengan demikian pula kita bisa membangkitkann semangat inovasi dan kepedulian lingkungan yang kuat di wilayah ini. Semoga berita-berita ini memberikan inspirasi dan pemahaman lebih dalam tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah dalam menjaga lingkungan dan mengikuti tren pemasaran digital terbaru. Teruslah mengikuti perkembangan berita dan inovasi dari daerah-daerah lain yang juga memiliki cerita menarik untuk dibagikan.

Berita Terkini Purbalingga dan Banjarnegara Read More »

budaya lokal purbalingga

Budaya Lokal Purbalingga: Tradisi dan Budaya Sekitar

Di antara gemerlap perkotaan dan keramaian modern, ada suatu keajaiban yang tersembunyi di Purbalingga, sebuah kota yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Ini bukan hanya sebuah kota, tetapi juga sebuah tempat di mana budaya lokal masih hidup dan berbunga mekar. Purbalingga memiliki kekayaan budaya yang unik dan mengesankan, yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam artikel singkat ini, kita akan menjelajahi pesona budaya lokal Purbalingga, yang mencakup seni tradisional, adat istiadat yang kaya, serta hidangan kuliner yang lezat. Mari kita melangkah lebih dalam ke dalam jantung budaya Purbalingga yang mempesona ini. Ujungan Ujungan adalah upacara meminta hujan yang dilaksanakan dengan cara adu kesaktian antara para jawara dengan menggunakan senjata pemukul rotan. Biasanya, ujungan dipentaskan oleh masyarakat saat sedang menghadapi musim kemarau panjang yang mengancam kesuburan tanah pertanian. Dalam ujungan, jawara-jawara yang dipilih akan bersiap di arena pertempuran yang telah disiapkan. Mereka akan bersenjatakan rotan yang digunakan untuk saling memukul satu sama lain. Pertarungan ini merupakan simbolik atau representasi perjuangan melawan musim kemarau yang keras dan panjang. Melalui perlawanan ini, masyarakat berharap bisa merayu dewa atau roh hujan untuk mengirimkan curah hujan yang mencukupi. Suran Suran adalah upacara tradisional sedekah bumi yang bertujuan untuk tolak bala dengan cara bermacam-macam, mulai dari Ruwat Bumi hingga Upacara Selametan di makam leluhur. Hampir semua masyarakat Purbalingga mengenal Suran atau Suro (Bulan Muharram). Tradisi ini menandai awal tahun baru dalam penanggalan Jawa dan sering kali dihubungkan dengan pembersihan roh jahat dan penyucian. Upacara Suran umumnya melibatkan rangkaian ritual yang kompleks. Salah satu bagian penting dari Suran adalah “Ruwat Bumi,” di mana warga membersihkan dan merawat tempat-tempat suci, seperti sumber mata air, sungai, atau makam leluhur. Ini adalah tindakan penghormatan terhadap alam dan leluhur yang dianggap dapat membawa keselamatan dan kelimpahan. Begalan Begalan adalah kesenian tradisional yang digunakan sebagai sarana dalam upacara pernikahan di beberapa daerah di Jawa Tengah, Indonesia. Kesenian ini memiliki unsur-unsur yang sarat dengan makna simbolis dan melibatkan peralatan dapur yang masing-masing memiliki makna khusus yang mengandung falsafah Jawa dan memberikan pesan kepada kedua mempelai. Selain alat-alat dapur, Begalan juga melibatkan tarian dan nyanyian yang mengiringi prosesi upacara pernikahan. Keseluruhan pertunjukan Begalan memberikan pesan kepada pasangan pengantin dan tamu yang hadir tentang pentingnya nilai-nilai seperti kerjasama, kesejahteraan, harmoni, dan kerja keras dalam pernikahan. Angguk Angguk adalah jenis tarian tradisional yang diwujudkan melalui gerakan-gerakan tubuh yang koordinatif dan harmonis, yang dilakukan oleh delapan pemain atau lebih. Tarian ini memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari tarian-tarian lain di Indonesia. Angguk biasanya dipentaskan dalam acara-acara adat, upacara keagamaan, atau perayaan budaya di beberapa daerah di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Salah satu aspek menarik dari Angguk adalah bahwa pada akhir pertunjukan, para pemain sering kali sudah dalam kondisi mabuk. Hal ini karena dalam beberapa tradisi, tarian Angguk dipentaskan sambil mengonsumsi minuman keras tradisional, seperti arak atau tuak. Angguk juga memiliki pesan-pesan moral atau sosial yang disampaikan melalui gerakan-gerakan tari dan lirik lagu yang dinyanyikan selama pertunjukan. Tarian ini merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang kaya dan terus dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi. Calung Calung adalah alat musik khas Purbalingga yang terbuat dari bambu wulung, mirip seperti perangkat gamelan Jawa. Biasanya, calung digunakan untuk mengiringi vokalis atau sinden dalam pertunjukan seni tradisional Jawa Tengah seperti wayang kulit, ketoprak, atau tembang dolanan. Instrumen ini menghasilkan suara yang lembut dan melodis ketika dimainkan dengan cara dipukul menggunakan bilah-bilah bambu atau stik. Calung bukan hanya sebagai alat musik, tetapi juga sebagai bagian penting dari warisan budaya Purbalingga yang terus dijaga dan dilestarikan. Ini adalah salah satu contoh penting dari bagaimana musik dan seni tradisional masih hidup dan berkembang dalam budaya lokal Purbalingga. Ebeg atau Kuda Lumping Ebeg atau kuda lumping adalah tari tradisional khas Purbalingga. Kesenian ini menggambarkan kegagalan prajurit berkuda dengan atraksi barongan, penthol, dan cepet yang penuh dengan unsur mistis dan kepercayaan tradisional Jawa. Tari Ebeg tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga memiliki makna spiritual dan magis dalam budaya lokal Purbalingga. Beberapa percaya bahwa tarian ini dapat mengusir roh jahat atau membawa berkah bagi komunitas. Ini adalah contoh nyata bagaimana seni tradisional di Purbalingga memadukan aspek-aspek budaya, mistisisme, dan seni pertunjukan dalam satu kesatuan yang unik. Budaya lokal Purbalingga adalah sebuah harta berharga yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam keragaman kesenian, tradisi, dan ritual yang dimilikinya, Purbalingga menghadirkan potret yang memesona tentang warisan budaya Jawa Tengah yang kaya dan beragam. Melalui seni tari Ebeg yang penuh semangat, ritual ujungan yang memelihara kepercayaan kepada leluhur, atau kelezatan kuliner khasnya yang menggoda selera, Purbalingga menjadi bukti hidup betapa pentingnya melestarikan akar budaya dalam menghadapi arus modernisasi. Pergaulan hangat warga Purbalingga dan keramahan mereka terhadap tamu adalah bukti nyata dari kegembiraan dalam menjaga dan membagikan kekayaan budaya mereka. Dalam sebuah dunia yang terus berubah, Budaya lokal Purbalingga adalah kilas balik yang menenangkan dan penting, mengingatkan kita akan nilai-nilai dasar dan rasa hormat terhadap leluhur serta lingkungan alam. Oleh karena itu, mari kita terus mendukung pelestarian budaya lokal Purbalingga agar dapat terus menginspirasi dan melestarikan kisah-kisah berharga dari masa lalu untuk generasi mendatang.

Budaya Lokal Purbalingga: Tradisi dan Budaya Sekitar Read More »

Rekomendasi Tempat Makan di Purbalingga: Menikmati Kelezatan Kuliner Khas Lokal

Purbalingga, sebuah kota yang indah di Jawa Tengah, tidak hanya menawarkan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga ragam kuliner lezat yang tidak boleh dilewatkan. Jika Anda berkunjung ke Purbalingga, inilah beberapa tempat makan yang wajib Anda coba, lengkap dengan lokasi detail dan kisaran harga menu. Rekomendasi tempat makan di Purbalingga ala Yuhani. 1. Soto “So” Bu Slamet Jika Anda berkunjung ke Purbalingga, mencicipi soto di Soto Bu Slamet adalah pengalaman kuliner yang sangat direkomendasikan. Rasanya yang lezat dan atmosfer yang ramah akan membuat Anda merasa seperti mengeksplorasi kuliner Jawa Tengah secara autentik. Lokasi: Jalan Tirta Yudha, Bojong, Kec. Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53319 Jam Operasional : 07.00-16.00 (Jumat Tutup) Range Harga: Rp 15.000-Rp 35.000 2. Warung “Pak Joko” Warung “Pak Joko” terkenal karena cita rasa autentik dari bakso dan soto yang disajikan. Kuah soto biasanya beraroma harum dan kaya rasa, sementara bakso memiliki tekstur yang kenyal dan lezat. Lokasi: Jl. Pucung Rumbak No.40, Bancar, Kec. Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53316 Jam Operasional : Buka setiap hari Range Harga: Rp 10.000 – Rp 30.000 3. Gudeg Asli Pawon Bu Puji Salah satu daya tarik utama Gudeg Asli Pawon Bu Puji adalah harganya yang terjangkau, menjadikannya pilihan yang populer di kalangan wisatawan yang ingin mencicipi hidangan tradisional tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Lokasi: Jl. D.I Panjaitan, Purbalingga, Purbalingga Lor, Kec. Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53311 Range Harga: Rp 10.000 – Rp 25.000 4. Sate Kambing Muda Pak Yatno Warung ini terkenal karena menyajikan sate kambing muda yang lezat dan empuk. Daging kambing muda yang dipotong menjadi potongan kecil tanpa menggunakan MSG Lokasi: Kya Kya Mayong Komplek Gor Mahesa Jenar, Jl. Wirasaba, Purbalingga Lor, Kec. Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53311 Jam Operasional : Setiap hari Jam 10.00-00.00 (kecuali Jumat, buka jam 13.30) Range Harga: Rp 25.000 – Rp 50.000 4. Wedang Ronde Mantap Wedang Ronde Mantap adalah minuman hangat yang sering kali disajikan untuk menghangatkan tubuh, terutama pada cuaca dingin atau malam hari. Ini membuatnya populer sebagai minuman khas musim hujan atau cuaca sejuk. Lokasi: J975+9PQ, Purbalingga, Purbalingga Lor, Kec. Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53311 Jam Operasional : Setiap hari Jam 16.30-23.00 Range Harga: Rp 7.000-10.000 Nikmati perjalanan kuliner Anda di Purbalingga dengan mencicipi hidangan-hidangan khas yang lezat di tempat-tempat rekomendasi di atas. Dari soto dengan cita rasa yang khas hingga wedang ronde, Purbalingga memiliki banyak yang ditawarkan kepada para pecinta kuliner. Selamat menikmati! Rekomendasi tempat makan di Purbalingga

Rekomendasi Tempat Makan di Purbalingga: Menikmati Kelezatan Kuliner Khas Lokal Read More »

wisata di purbalingga

Tempat wisata di Purbalingga: Tempat healing yang cocok buat kamu

Kabupaten Purbalingga terletak di Provinsi Jawa Tengah ini menyimpan banyak pesona yang wajib kamu kunjungi. Pesona alam yang indah dan menajamkan mata yang dapat di eksplor lho! Harga untuk tiket masuknya juga terjangkau banget dan wisatanya juga keren-keren banget. Ini dia rekomendasi yang wajib kamu kunjungi. Kutabawa Rainbow Garden Merupakan kebun bunga cantik ini terdapat 18 jenis bunga yang dapat kamu lihat, diantaranya lavender, petunia, pagoda, marigold, begonia, iriancis, tango, dan celosia. Selain bisa melihat bunga, ada juga wahana bermain anak-anak, flying fox salah satunya. Alamat: Jalan Raya, Pejagan 1, Kutabawa, Karangreja, Purbalingga Regency, Jawa Tengah 53357 Harga Tiket: Rp11.500/orang Kampung Kurcaci Wisata rumah Hobbit ini instagramable banget lho, cocok buat foto-foto. Selain itu, ada juga rumah pohon yang wajib dikunjungi nih. Buat kamu yang hobi foto atau suka terhadap hal-hal lucu, tempat ini cocok banget deh. Alamat: Krajan, Serang, Karangreja, Purbalingga Regency, Jawa Tengah 53357 Harga Tiket: Rp5000/orang Puncak Sendaren Objek wisata yang satu ini menampilkan keindahan alam Purbalingga dari atas jembatan lho. Jembatan tersebut memiliki kapasitas lima orang saja, selain itu untuk dapat menemukan spot ini kamu harus mendaki melewati jalan setapak. Kamu ga bakal kecewa dengan pemandangannya yang dapat menghipnotis kamu. Alamat: Jl. Ardi Lawet, Dusun I, Panusupan, Kec. Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53356 Harga Tiket: Rp5000/orang Curug Tempuran Tempat wisata ini dapat ditempuh 30 menit dari pusat kota lho. Konon katanya air terjun ini memiliki kedalaman yang cukup dalam, sehingga untuk kamu yang belum bisa berenang dapat menikmati keindahan air terjun di sekitar air terjunnya juga loh, karena terdapat batu-batu dan pohon yang sejuk yang dapat dinikmati. Alamat: Jl. Raya Binangun No.18, Pengalusan, Area Sawah & Hutan, Pengalusan, Kec. Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53352 Harga Tiket: Gratis Kampung Warna Bobotsari Layaknya Gamcheon Culture Village, Kabupaten Purbalingga juga memiliki atraksi wisata sebuah kampung berwarna-warni, namanya Kampung Bobotsari. Ada banyak lukisan dan gambar yang bisa jadi spot foto kamu. Bahkan, jalanan sampai sekolah yang ada di sini juga diubah menjadi spot foto yang menarik. Alamat: Dusun 3, Bobotsari, Kec. Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53353 Harga Tiket: Rp3.000/orang Owabong Waterpark Purbalingga Merupakan tempat wahana air yang terdapat banyak wahana air yang dapat dicoba, diantaranya terjun dari waterboom yang besar. Disisi lain, ada wahana istana air, kolam arus, kolam bebas tsunami, water ball, hingga kolam ember tumpah. Toppers juga bisa bermain go-kart dan rafting di Sungai Purbalingga dengan arung jeram yang seru. Alamat: Owabong Waterpark, Jl. Raya Owabong, Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53362, Indonesia Harga Tiket: Rp25.000 – Rp35.000/orang Desa Wisata Gunung Wuled Desa Wisata Gunung Wuled menyediakan panorama alam yang sangat indah buat Toppers. Kamu bakal dikelilingi oleh perbukitan ketika menuju ke lokasi Desa Gunung Wuled. Desa ini memiliki wisata curug dan kawasan hutan yang masih alami. Curug tersebut adalah Curug Panyatan yang cukup populer di Purbalingga, mata air ini memiliki sumber yang besar di Gunung Panyatan. Tak jauh dari lokasi Desa Wisata, ada Taman Soedirman, kamu hanya perlu waktu 10 menit untuk sampai ke tempat instagramable tersebut. Alamat: Dusun Bawahan, Desa, Tanyatan, Gunungwuled, Kec. Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53356 Harga Tiket: Rp5.000/orang Setelah kita mengetahui lebih banyak mengenai 3 kabupaten di Jawa Tengah ini, banyak sekali wisata, kebudayaan, dan kuliner yang wajib dikunjungi saat kalian di Jawa Tengah. Setiap kabupaten tersebut juga memiliki banyak keanekaragaman yang dapat memberikan sensasi baru bagi para pengunjung disana. Nah lur, kalau sampean mau tau update-update tentang kebumen, banjarnegara, atau purbalingga jangan lupa follow saya ya di instagram dan facebook Ir Ahmad Yuhani.

Tempat wisata di Purbalingga: Tempat healing yang cocok buat kamu Read More »

Makanan unik khas Purbalingga

Tiga Makanan Unik Khas Purbalingga

3 Makanan Unik Yang Ada Di Purbalingga Setiap daerah memiliki makanan khas yang jarang ditemui di tempat-tempat lain, contohnya seperti makanan khas yang ada di Purbalingga, tak hanya rasanya yang lezat, nama serta penampilan dari ketiga makanan khas purbalingga ini juga sangat unik. Sroto Klamud Makanan khas purbalingga ini adalah Sroto klamud atau soto klamud Keunikan rasanya tak kalah unik dengan namanya dan telah diakui hingga berhasil meraih juara pertama dalam kategori makanan dengan bahan dasar non beras pada ajang lomba makanan khas tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Juli tahun ini. Sroto Klamud sendiri berasal dari singkatan kelapa muda, dimana sroto khas Purbalingga ini menggunakan bahan dasar kelapa muda. Sroto Klamud sendiri menggunakan wadah batok kelapa yang menjadikan makanan yang unik. untuk harga Sroto Klamud sau porsinya sangat murah, sedulur hanya mengocek sekitar Rp. 10.000 – 20.000 /porsi Gecot Khas Purbalingga Gecot merupakan makanan yang terbuat dari tahu dengan diberi bumbu khusus sebagai penambah rasa. Proses pembuatan makanan ini hampir sama dengan lontong tahu hanya saja gecot dilengkapi dengan irisan ketupat. Bumbu utama dalam gecot adalah kacang yang ditumbuk halus bersama dengan bawang putih dan bawang merah yang digoreng. Kombinasi bahan-bahan tersebut ditumbuk secara halus lalu dicampuri air namun masih dalam keadaan kental. Untuk harga per porsi nya sendiri kisaran sekitar Rp. 10.000/ porsi sudah bisa kamu nikmati dan mengenyangkan perut. Nopia Nopia salah satu oleh-oleh khas Purbalingga (Jateng) yang banyak diminati pembeli, adalah roti nopia atau biasa disebut  nopia. Di  Purbalingga, banyak kios dan toko oleh-oleh yang menjual nopia. Kue kering yang namanya mirip dengan bakpia ini memiliki tekstur kulit mirip dengan cangkang telur yang renyah pada bagian luarnya dan berisi adonan gula merah dengan rasa bawang merah goreng pada mulanya dulu. Seiring perkembangannya, nopia memiliki berbagai varian rasa yaitu coklat, durian, nangka, pandan, bawang merah goreng, serta rasa khas gula Jawa (gula kelapa) karena permintaan masyarakat atau konsumen. Nah dari ketiga makanan khas Purbalingga, sudah ada yang pernah sedulur coba? Untuk sedulur yang mampir atau liburan ke Purbalingga jangan lupa cobain ketiga makanan khas diatas ya! 

Tiga Makanan Unik Khas Purbalingga Read More »

Scroll to Top