Banjarnegara

Banjarnegara, sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, memiliki sejumlah resep makanan khas yang lezat dan unik. Makanan khas Banjarnegara ini mencerminkan kekayaan budaya dan alam daerah tersebut, serta telah menjadi bagian penting dari warisan kuliner Jawa Tengah. Dalam pendahuluan ini, kita akan menjelaskan beberapa hidangan khas Banjarnegara yang terkenal dan penuh cita rasa, seperti Buntil, Soto Krandegan, Mie Ongklok, dan Tempe Mendoan. Makanan-makanan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memperkaya pengalaman kuliner kita dengan nuansa tradisional dan autentik dari Banjarnegara. Mari kita telusuri lebih jauh mengenai kelezatan resep-resep khas dari daerah ini. 1. Buntil Daun Singkong Bahan: 6 lembar daun papaya yang lebar dan muda 6 sdm kelapa parut muda 3 sdm teri atau irisan daging ikan asin 3 butir dawang merah, haluskan 3 siung bawang putih, haluskan 1 ruas kencur, haluskan 4 buah cabai rawit, haluskan Gula dan garam secukupnya Bahan Bumbu Kuah: 3 butir bawang merah, haluskan 3 siung bawang putih, haluskan 2 butir kemiri, haluskan 1 ruas kunyit, haluskan 3 buah cabai rawit, haluskan 1 ruas lengkuas, geprek 1 lembar daun salam 1 lembar daun jeruk 100 ml santan Gula dan garam secukupnya Cara Membuat: Cuci bersih daun pepaya. Rebus dengan daun jambu biji dan garam sampai setengah matang untuk menghilangkan pahitnya. Tiriskan. Campur semua bahan isian buntil. Koreksi rasa. Ambil selembar daun pepaya, isi dengan isian buntil. Gulung. Dan lapisi gulungan dengan daun pepaya di luarnya. Ikat buntil supaya isi tidak keluar. Lalu kukus selama 45 menit. Tumis bahan kuah. Masukan santan dan air. Tunggu hingga mendidih. Koreksi rasa. Masukan buntil yang telah dikukus. Rebus hingga bumbu meresap. Sajikan 2. Soto Kradengan Bahan Utama dan Pelengkap: 1 ekor ayam kampung, ambil dagingnya ¼ kg kecambah atau tauge muda 1 butir kelapa, dibuat santan 1 ikat seledri ¼ kg kerupuk kanji, digoreng Kecap manis Ketupat Bawang merah goreng 1 batang serai, geprek 2 lembar daun salam 2 iris lengkuas Bahan Bumbu Halus 5 siung bawang putih 6 buah bawang merah 1 butir kemiri ½ sdt ketumbar ½ sdt lada ½ ruas jari kunyit, bakar kemudian bakar 1 ruas jari jahe, cuci dan bakar Cara Membuat: Haluskan bumbu terlebih dahulu, Cuci daging ayam hingga bersih, kemudian potong-potong. Siapkan wajan, tuangkan minyak sedikit, tumis bumbu halus sampai harum. Tambahkan serai, daun salam, lengkuas, kemudian aduk bersama bumbu halus. Masukkan ayam, tambahkan air sebanyak 3 cangkir. Biarkan bumbu untuk meresap ke dalam ayam serta daging ayam menjadi empuk. Setelahnya, tuangkan santan. Tambahkan gula merah dan garam secukupnya. Ambil ayam, lalu biarkan dingin. Setelah dingin, suwir-suwir daging ayam, untuk tulangnya bisa Anda masukkan kembali ke kuah. Jika kuah sudah Anda cicipi dan rasanya pas serta sesuai selera, sisihkan. Rebus tauge sampai matang, lalu tiriskan. Goreng kerupuk serta bawang merah iris. Buatlah sambal soto dengan cabai rawit, cabai merah, bawang putih yang sudah direbus, kemudian haluskan dengan garam dan gula pasir sedikit. Siapkan mangkuk, tata ketupat yang sudah dipotong-potong, irisan daun seledri, tauge rebus, suwiran daging ayam, bawang merah goreng. Tuangkan kuah, lalu tambah kerupuk serta sambal sesuai dengan selera. Anda pun bisa menambahkan kecap manis jika suka. Soto Krandegan siap untuk dihidangkan dan disantap. 3. Mie Ongklok Bahan Utama: 200 gr mie kuning, rebus sebentar, tiriskan 500 ml kaldu sapi2 batang daun bawang, iris tipis 50 gr kol 1 sdm saus tiram 2 sdm kecap manis 1 sdm tepung maizena, larutkan dengan air minyak secukupnya Bumbu halus: 3 siung bawang putih 3 siung bawang merah 1 sdm ebi kering 1/4 sdt merica bubuk garam dan gula secukupnya Cara membuat: Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan sasu tiram dan kecap manis, aduk rata. Tuang kaldu sapi dan maska hingga mendidih. Tambahkan gula garam secukupnya dan tuang larutan maizena. Aduk hingga mengental. Tata mie dan kol di mangkuk, tuang dengan kuah kaldu dan taburi dengan daun bawang dan bawang goreng. Siap sajikan dengan pelengkap sate sapi, tempe goreng dan kerupuk. 4. Tempe Mendoan Bahan: 500 g tempe, iris tipis minyak goreng 300 g tepung terigu 2 sdm tepung kanji 100 g tepung beras 600 ml air 1 sdm ketumbar bubuk 6 siung bawang putih, haluskan 4 cm kencur, haluskan 1 sdt garam 4 batang daun bawang, iris halus Bumbu Perendam, Aduk Rata: 200 ml air 2 siung bawang putih, haluskan ½ sdt ketumbar bubuk ½ sdt garam Cara Membuat: Lumuri tempe dengan bumbu perendam, ratakan. Sisihkan selama 15 menit agar bumbu meresap. Tepung pelapis: Larutkan tepung terigu, tepung kanji, dan tepung beras dengan air, aduk hingga licin. Masukkan ketumbar, bawang putih, kencur, dan garam, aduk hingga rata. Masukkan daun bawang, aduk rata. Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan. Celup 1 lembar tempe dalam tepung pelapis, segera masukkan ke dalam minyak panas. Goreng tempe sebentar saja (tidak sampai kering), angkat, tiriskan. Sajikan panas dengan sambal kecap. Makanan khas Banjarnegara adalah perpaduan sempurna antara cita rasa pedas, gurih, dan segar. Kelezatan kuliner Banjarnegara, seperti Buntil, Soto Krandegan, Mie Ongklok, dan Tempe Mendoan merupakan cerminan dari budaya dan tradisi kuliner yang kaya di daerah ini. Dengan bumbu khas dan pengolahan yang unik, makanan khas Banjarnegara menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner. Jika Anda mencari pengalaman kuliner yang autentik dan memikat, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba hidangan-hidangan lezat dari Banjarnegara. Selamat menikmati! Terus kunjungi website Ahmad Yuhani untuk informasi menarik lainnya!

Taman, sebagai aset berharga dalam lingkungan perkotaan, tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga berkontribusi pada berbagai aspek kehidupan kota dan kesejahteraan manusia. Di seluruh dunia, taman telah menjadi elemen penting dalam perencanaan perkotaan. Artikel ini akan menjelaskan beberapa manfaat utama taman bagi kota dan manusia, serta memberikan rekomendasi taman yang ada di Banjarnegara. Manfaat Taman 1. Ruang Rekreasi dan Hiburan: Taman adalah tempat yang ideal untuk rekreasi dan hiburan bagi warga kota. Mereka memberikan kesempatan bagi individu dan keluarga untuk bersantai, berolahraga, berpiknik, atau hanya menikmati waktu bersama. Aktivitas-aktivitas ini membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup manusia. 2. Penyaring Polusi Udara: Tumbuhan di taman menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga meningkatkan kualitas udara yang dihirup oleh penduduk kota. Ini memiliki dampak positif pada kesehatan manusia dengan mengurangi risiko penyakit pernapasan. 3. Lingkungan Hidup yang Sehat: Memberikan lingkungan alami yang penting bagi keberlanjutan ekosistem kota. Mereka menjadi tempat bagi flora dan fauna untuk berkembang dan bertahan. Ini membantu mempertahankan keseimbangan ekosistem kota dan mempromosikan keragaman hayati. 4. Pengaturan Suhu: Taman menawarkan “pulau hijau” dalam kota yang seringkali memiliki suhu lebih rendah daripada daerah urban lainnya. Pohon-pohon di taman memberikan naungan dan membantu mengurangi efek “pulau panas” yang sering terjadi di kota-kota besar. Hal ini membuat kota lebih nyaman dan mengurangi konsumsi energi untuk pendinginan. 5. Meningkatkan Kesehatan Mental: Menghabiskan waktu di taman dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Alam dan kehijauan taman memberikan rasa nyaman dan ketenangan bagi pengunjung. Pendekatan yang semakin diakui dalam meningkatkan kesehatan mental disebut dengan ecotheraphy. 6. Ruang Sosial dan Komunitas: Taman seringkali menjadi tempat pertemuan sosial dan komunitas. Mereka menyediakan tempat untuk berbagai acara seperti konser, pameran seni, pasar petani, dan lainnya. Ini mempromosikan interaksi sosial dan kekuatan komunitas. 7. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan: Dapat digunakan sebagai sumber pendidikan tentang lingkungan alam. Mereka menjadi tempat yang ideal untuk memahami dan menghargai keanekaragaman alam serta pentingnya pelestarian lingkungan. 8. Meningkatkan Nilai Properti: Kehadiran taman yang terawat dengan baik dapat meningkatkan nilai properti di sekitarnya. Ini berarti kota dapat memperoleh manfaat ekonomis dari investasi dalam taman dan rekreasi. Rekomendasi Taman di Banjarnegara Taman Kota Banjarnegara Lokasi: JM3X+QJV, Unnamed Road, Krandegan, Kec. Banjarnegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53474 atau klik disini Taman Srikandi Banjarnegara Lokasi: JM3F+339, Semampir, Kec. Banjarnegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53418 atau klik disini Alun-Alun Banjarnegara Lokasi: Jl. Mayjend Panjaitan No.11-3, Kutabanjarnegara, Kec. Banjarnegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53418 atau klik disini Taman Kardjono Lokasi: JM28+HFC, Sidakarsa, Pucang, Kec. Bawang, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53471 atau klik disini Taman memiliki dampak positif yang signifikan pada kota dan kualitas hidup manusia. Mereka tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga menyediakan tempat rekreasi, menjaga kualitas udara, mendukung lingkungan hidup yang sehat, dan mempromosikan kesejahteraan fisik dan mental. Dengan investasi yang tepat, perencanaan yang baik, dan perawatan yang konsisten, taman dapat terus berperan sebagai aset berharga dalam perkotaan masa depan. Itulah penjelasan singkat tentang manfaat taman dan rekomendasi taman di Banjarnegara. Liburan tidak selalu merujuk pada luar kota, nyatanya di sekitar kita pun masih banyak yang belum kita kunjungi. Pantau terus artikel mengenai rekomendasi apapun di website ahmadyuhani.com 

Jawa Tengah, sebuah provinsi yang terletak di bagian tengah pulau Jawa, Indonesia, bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan kekayaan warisan religi dan budayanya yang mendalam. Provinsi ini telah menjadi destinasi utama bagi mereka yang mencari pengalaman wisata religi yang penuh makna. Dengan sejarah panjang sebagai pusat peradaban dan tempat pertumbuhan agama-agama besar seperti Buddha dan Hinduisme, Jawa Tengah menyajikan berbagai situs suci, kuil, dan tempat ibadah yang memukau. Pandangan pegunungan yang indah, makam para wali, kuil-kuil yang megah, dan situs bersejarah yang mengesankan semuanya menjadi bagian dari pesona Jawa Tengah. Dalam artikel ini, kami akan membimbing Anda melalui perjalanan spiritual melalui Jawa Tengah yang akan membawa Anda menelusuri tempat-tempat suci yang menginspirasi, mencerminkan kekayaan budaya, dan menyatu dengan kedamaian yang mendalam. Candi Borobudur Candi Borobudur adalah salah satu situs budaya dan religi terpenting di Indonesia. Candi ini terletak di Magelang, Jawa Tengah, dan merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Candi Borobudur adalah tujuan ziarah Buddhis yang penting dan juga menjadi objek wisata populer di Indonesia. Setiap tahun, banyak wisatawan dari seluruh dunia datang untuk mengagumi keindahan arsitektur candi, relief-reliefnya yang indah, serta untuk merasakan ketenangan dan kedamaian tempat ini. Pada tahun 1991, Candi Borobudur diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, yang menjadikannya salah satu warisan budaya dunia yang dilindungi. Lokasi: Jl. Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Borobudur, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah atau klik disini Candi Prambanan Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Mataram Kuno dan menjadi salah satu situs paling penting dalam sejarah seni dan agama Hindu di Indonesia. Namun, seperti banyak situs bersejarah lainnya, Candi Prambanan mengalami kerusakan akibat gempa bumi dan erosi seiring berjalannya waktu. Sejumlah usaha restorasi telah dilakukan untuk mempertahankan dan mengembalikan kemegahan aslinya. Saat ini, Candi Prambanan bukan hanya tempat ibadah Hindu, tetapi juga tujuan wisata yang populer bagi wisatawan domestik dan internasional. Setiap tahun, festival kesenian dan budaya, seperti Ramayana Ballet, diadakan di lokasi ini, menambah daya tarik wisata religi dan budaya. Candi Prambanan adalah saksi penting dari kekayaan sejarah dan budaya Indonesia, serta tempat yang mengesankan bagi siapa saja yang mengunjunginya. Lokasi: Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571 atau klik disini Makam Sunan Muria Makam Sunan Muria adalah sebuah situs religi yang terletak di Desa Astanalanggar, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Sunan Muria, yang juga dikenal sebagai Raden Umar Said, adalah salah satu dari sembilan Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Makam ini dianggap sebagai tempat ziarah yang sakral dan penting bagi umat Islam di Indonesia. Di situs makam ini, pengunjung dapat melihat kompleks pemakaman yang mencakup makam Sunan Muria, sejumlah santri yang beristirahat di sekitarnya, serta berbagai bangunan dan makam lain yang memiliki nilai sejarah dan religius. Setiap tahun, pada tanggal Maulid Nabi Muhammad SAW, makam ini menjadi tujuan utama ziarah yang dihadiri oleh ribuan orang yang datang untuk berdoa, merenung, dan memperingati jasa-jasa Sunan Muria dalam menyebarkan agama Islam. Wisata religi di Jawa Tengah Lokasi: 8VMX+FHJ, jl terminal wisata, Colo, Kec. Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59353 atau klik disini Makam Ki Ageng Gribig Ki Ageng Gribig adalah seorang tokoh sufi dan ulama yang dihormati di wilayah tersebut. Makam ini menjadi tempat peribadatan dan ziarah bagi banyak orang yang mencari berkah atau ingin mengenang jasa-jasanya. Lokasi makam ini biasanya dikelilingi oleh hutan atau area yang tenang, menciptakan suasana yang cocok untuk bermeditasi atau merenungkan nilai-nilai spiritual. Pengunjung sering datang ke makam Ki Ageng Gribig untuk berdoa, memohon berkat, dan mencari ketenangan dalam suasana yang damai dan penuh kehormatan.  Lokasi: Jl. Masjid Besar No.125, Suran, Jatinom, Kec. Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57481 atau klik disini Goa Selarong Goa Selarong adalah sebuah goa alam yang terletak di Desa Selarong, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Goa ini memiliki nilai sejarah dan religi yang tinggi dalam konteks lokal. Goa Selarong memiliki dua area utama, yaitu area goa dan area makam. Di dalam goa, Anda dapat menemukan stalaktit dan stalagmit yang menghiasi bagian dalamnya. Goa ini juga diyakini memiliki nilai spiritual, dan banyak orang datang untuk berdoa dan bermeditasi di dalamnya. Selain goa, di sekitar area ini juga terdapat kompleks makam yang menjadi tempat ziarah bagi umat Islam. Di sini terdapat beberapa makam tokoh agama yang dihormati, dan tempat ini sering digunakan sebagai tempat untuk berzikir dan mengenang para wali yang telah berjasa dalam menyebarkan agama Islam di wilayah tersebut. Wisata religi di Jawa Tengah Lokasi: 48Q7+6W9, Waktu Gedug, Guwosari, Kec. Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55751 atau klik disini Candi Selogriyo Candi Selogriyo terletak di tengah hutan pegunungan yang hijau, sehingga untuk mencapainya, pengunjung harus melakukan pendakian kecil yang memerlukan usaha. Namun, perjalanan ini akan sebanding dengan pemandangan alam yang indah dan atmosfer yang tenang di sekitar candi. Candi Selogriyo memiliki arsitektur khas Hindu dengan candi utama yang dikelilingi oleh beberapa candi kecil. Candi utamanya adalah bangunan bertingkat yang menghadap ke arah barat dan di dalamnya terdapat patung Dewa Siwa dan relief-relief yang menggambarkan cerita-cerita dari epik Ramayana dan Mahabharata. Tempat ini sering digunakan oleh para peziarah dan pencari kedamaian sebagai tempat untuk meditasi dan merenung. Selain itu, Candi Selogriyo juga menjadi tempat tujuan wisatawan yang tertarik pada sejarah, arkeologi, dan keindahan alam yang sekitarnya. Lokasi: H5G9+43R, Hutan, Windusari, Kec. Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56152 atau klik disini Makam Syeh Jangkung Makam ini merupakan tujuan spiritual bagi banyak orang yang datang untuk berdoa, meditasi, dan mencari berkah. Syeh Jangkung sendiri merupakan tokoh sufi yang diyakini memiliki kekuatan spiritual dan memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan agama Islam di daerah tersebut. Makamnya menjadi tempat yang kerap dikunjungi oleh penduduk setempat dan peziarah dari berbagai daerah yang datang untuk memohon bantuan, kesembuhan, atau berdoa untuk keinginan tertentu. Tempat ini memiliki suasana yang tenang dan penuh makna, dengan berbagai ritual keagamaan yang diadakan secara berkala. Pengunjung sering berziarah dan mengambil manfaat dari aura spiritual yang ada di tempat ini. Lokasi: Rw. 6, Landoh, Kec. Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59171 atau klik disini Dalam perjalanan spiritual atau wisata religi

Banjarnegara, sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Tengah, memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya unik di antara destinasi wisata di Indonesia. Selain keindahan alamnya yang menawan, Banjarnegara juga dikenal oleh para pengunjungnya sebagai surga bagi pecinta oleh-oleh khas. Setiap sudut kota ini dipenuhi dengan berbagai buah tangan khas Banjarnegara yang tidak hanya lezat tetapi juga mencerminkan budaya dan tradisi yang kaya. Artikel ini akan membahas beberapa buah tangan khas Banjarnegara yang patut dijajal oleh wisatawan yang ingin membawa pulang potongan kecil dari pesona kabupaten ini. Buntil Pertama ada makanan yang sering dijadikan lauk bersama nasi yaitu buntil khas Banjarnegara. Makanan ini terbuat dari parutan kelapa yang dicampur dengan bumbu pedas dari santan dan dibungkus dengan daun talas atau daun singkong. Sangat cocok untuk dinikmati bersama dengan nasi putih hangat. Rasanya yang gurih, pedas, dan aromatik membuatnya menjadi hidangan yang sangat disukai di Banjarnegara dan wilayah sekitarnya. Di beberapa restoran juga tersedia lho buntik dengan rasa lain.  Kamu bisa jadikan ini sebagai buah tangan dari Banjarnegara loh untuk kerabatmu. Combro Kalipalet Siapa sih yang ga kenal combro, makanan ini sering kita jumpai, tetapi combro kalipalet ini memiliki isian yang bermacam-macam, namun umumnya berisi oncom dengan bumbu rasa manis, pedas, dan asin. Biasanya combro ini disajikan bersama soto krandegan yang tidak kalah nikmat. Hidangan ini merupakan camilan yang sangat populer di Banjarnegara dan sering ditemukan di pasar-pasar tradisional atau pedagang kaki lima Soto Kradegan Makanan khas Banjarnegara berikutnya adalah soto krandegan. Sekilas soto ini mirip dengan sajian soto Betawi. Tapi tentu saja berbeda, terutama pada isiannya. Soto krandegan ini mempunyai memiliki isian yang berbeda dari soto-soto pada umumnya, karena isian soto ini berupa ketupat, tauge, suwiran ayam, serta kerupuk dan taburan ayam goreng. Kuah santan yang kental membuat rasa soto ini memiliki rasa gurih dan lezat. Hidangan ini mencerminkan kekayaan budaya kuliner Banjarnegara dan mengajak siapa saja yang mencobanya untuk menjelajahi cita rasa autentik Indonesia yang lezat. Jenang Salak Kabupaten Banjarnegara terkenal dengan hasil salaknya yang melimpah. Oleh sebab itu kamu bisa dengan mudah menemukan makanan yang diolah dari salak seperti jenang salak. Sama seperti jenang pada umumnya, tekstur kenyal dan rasa manis khas salak bisa kamu rasakan saat mencicipi jenang satu ini. Jenang Salak sering dijadikan hidangan penutup yang populer dalam berbagai acara tradisional di Jawa Tengah, seperti upacara pernikahan, khitanan, atau acara keagamaan. Selain itu, Jenang Salak juga sering ditemui di pasar-pasar tradisional sebagai camilan yang cocok dinikmati kapan saja. Salah satu buah tangan khas Banjarnegara yang paling diburu oleh wisatawan  Manisan Salak Ini nih, sajian yang buat kamu ga berhenti, manisan ini terbuat dari olahan salak yang seger dan manis enak lho, pokoknya manisan ini buat kamu ketagihan terus deh.  Manisan salak ini sangat cocok dinikmati saat cuaca panas. Teksturnya yang kenyal dan rasa gurih dari sirup gula membuatnya menjadi camilan yang sangat populer di Indonesia. Manisan salak sering dijadikan oleh-oleh khas dari berbagai daerah, terutama di daerah-daerah yang terkenal dengan produksi buah salaknya seperti Jawa Tengah. Itu dia makanan khas daerah Banjarnegara yang membuatmu ketagihan. Ternyata Indonesia sangat beragam ya apalagi kuliner nya yang enak-enak. Mau tau lebih lanjut mengenai fakta dan tips seru di daerah Banjarnegara?  Follow dan like postingan saya ya di instagram dan facebook Ir Ahmad Yuhani.

Banjarnegara, sebuah kabupaten yang mungkin belum banyak terdengar namanya di dunia kuliner, memiliki rahasia lezat yang ingin kami bagi dengan Anda. Dalam artikel ini, kami akan membawa Anda dalam perjalanan kuliner yang unik di Banjarnegara, tempat di mana hidangan-hidangan tradisional yang khas dan lezat berkumpul menjadi sebuah seni. Siapkan diri Anda untuk menjelajahi warung-warung tersembunyi dan kuliner autentik yang akan membuat lidah Anda bersorak dalam kenikmatan. Mari kita mulai petualangan kuliner kami di Banjarnegara yang penuh kejutan ini! Bakso Rusuk Sudirman 7 Jika Anda adalah penggemar bakso, Bakso Rusuk Sudirman adalah tempat yang harus Anda coba. Bakso Rusuk ini terkenal karena bakso dengan tambahan rusuk sapi yang menjadikan hidangan ini unik. Bakso yang empuk dan lezat ini disajikan dengan kuah yang kaya rasa, mie, dan pelengkap seperti tahu, bakwan, dan sambal. Tempat ini sangat populer di kalangan warga Banjarnegara dan pengunjung setia. Lokasi : Jl. Raya Semampir, Semampir, Kec. Banjarnegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53418 atau klik disini Harga : Rp 16.000 – Rp 43.000 Jam Operasional : Senin-Jumat jam 10.00-22.00 Terassoka Kedai Terassoka adalah tempat yang cocok untuk menikmati berbagai hidangan khas Banjarnegara dengan suasana santai. Salah satu hidangan yang wajib dicoba di sini adalah “Lengko,” yang terdiri dari nasi putih dengan kuah kacang, tahu, tempe, dan sayuran segar. Selain itu, Anda juga dapat menikmati berbagai jenis gorengan dan makanan ringan tradisional. Lokasi : Wanasari, RT.01/RW.01, Kejepit, Ampelsari, Kec. Banjarnegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53418 atau klik disini Harga : Rp 5.000 – Rp 25.000 Jam Operasional : Setiap hari pukul 11.00-23.00 Mie Ongklok Pak Tugi​ Mie Ongklok adalah hidangan mie khas Banjarnegara yang berbeda dari mie pada umumnya. Mie ini dibuat dari campuran tepung beras dan telur yang diaduk hingga kalis, lalu direbus. Mie Ongklok Pak Tugi terkenal dengan kuahnya yang lezat dan topping seperti ayam, jamur, dan tauge. Rasakan sensasi mie yang kenyal dan gurih ini di tempat ini. Lokasi : JP32+Q3M, Krandegan, Kec. Banjarnegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53474 atau klik disini Harga : Rp 11.000-Rp 35.000 Jam Operasional : Setiap hari jam 16.00-23.00 Warung Gudeg Bu Sugeng​ Gudeg adalah hidangan tradisional Jawa yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula merah. Warung Gudeg Bu Sugeng adalah tempat terbaik untuk mencicipi gudeg yang autentik di Banjarnegara. Gudeg disajikan dengan berbagai pelengkap seperti ayam, telur, tahu, tempe, dan sambal. Rasanya yang manis, gurih, dan pedas membuat hidangan ini sangat istimewa. Lokasi : Jl. Dipayuda No.72, Kutabanjarnegara, Kec. Banjarnegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53418 atau klik disini Harga : Rp 15.000-Rp 35.000 Jam Operasional : Senin-Sabtu jam 07.00-15.00 Soto Kradegan Pak Aping​ Soto Kradegan adalah hidangan soto khas Banjarnegara yang lezat. Kuahnya yang kaya rasa dan daging ayam yang empuk adalah daya tarik utama hidangan ini. Anda juga dapat menikmati soto dengan tambahan telur pindang dan tauge. Soto Kradegan Pak Aping adalah tempat yang paling direkomendasikan untuk mencicipi hidangan khas ini. Lokasi : Jl. Mayjend Soetojo No.35, Krandegan, Kec. Banjarnegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53418 atau klik disini Harga : Rp 10.000 – Rp 30.000 Jam Operasional : Setiap hari jam 08.30-16.00 Selain kelezatan rasa, makanan di Banjarnegara juga mencerminkan kehangatan dan keramahan masyarakat setempat. Ketika Anda menikmati makanan khas Banjarnegara, Anda juga merasakan keramahan dan keindahan budaya setempat yang tak ternilai. Jadi, jika Anda merencanakan perjalanan ke Jawa Tengah, jangan lupakan untuk menjelajahi ragam kuliner yang menggoda di Banjarnegara. Ini adalah kesempatan untuk mencicipi cita rasa autentik dan memahami kehidupan sehari-hari masyarakat lokal melalui makanan. Selamat menikmati perjalanan kuliner Anda di Banjarnegara!

Keindahan Candi Arjuna Dieng Banjarnegara, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, menawarkan pesona alam yang luar biasa dan beragam destinasi wisata petualangan yang bisa memacu adrenalin para pengunjungnya. Dengan keindahan alamnya yang memukau dan beragam pilihan kegiatan menantang, Banjarnegara menjadi surga bagi para petualang dan pecinta alam. Gunung Sindoro Gunung Sindoro dan Sumbing Bagi para pendaki, Gunung Sindoro dan Sumbing adalah destinasi wajib di Banjarnegara. Gunung Sindoro memiliki ketinggian 3.136 meter, sementara Gunung Sumbing mencapai 3.371 meter di atas permukaan laut. Menaklukkan dua puncak ini menawarkan pengalaman mendebarkan dan pemandangan spektakuler dari atas. Goa Lawa Menjelajah Gua Lawa Kabupaten Banjarnegara memiliki beragam gua yang menarik untuk dijelajahi. Salah satu gua yang populer adalah Gua Lawa, yang menawarkan pesona stalaktit dan stalakmit yang memukau. Petualangan menyusuri gua ini akan menguji keberanian dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Keseruan Rafting Rafting di Sungai Serayu Sungai Serayu, yang merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa, menjadi tempat yang sempurna untuk pengalaman rafting yang mendebarkan. Para petualang dapat menikmati arus sungai yang menantang sambil menikmati keindahan alam sekitar. Danau Warna Danau Warna merupakan sebuah danau vulkanik dengan pesona keindahan yang unik. Air danau yang berubah warna-warni tergantung pada waktu dan kondisi cahaya, menciptakan pemandangan yang menakjubkan dan menarik. Curug Sigong Air Terjung Sigong Air Terjun Sigong, dengan keindahannya yang menakjubkan, menjadi salah satu daya tarik utama di Banjarnegara. Petualangan menuju air terjun ini menawarkan perjalanan melewati hutan hijau yang lebat dan pemandangan yang menakjubkan. Eksplorasi wisata petualangan di Banjarnegara merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pecinta alam dan petualang sejati. Dengan pesona alamnya yang menakjubkan dan beragam kegiatan menantang, Banjarnegara menjadi destinasi impian bagi mereka yang mencari tantangan dan keindahan alam yang luar biasa. Selamat menjelajahi Banjarnegara dan menikmati petualangan yang tak terlupakan!